Ringkasan Modul Pedagogik – Topik 3
Pendekatan Pembelajaran Berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)
TPACK adalah kerangka pengetahuan yang mengintegrasikan
teknologi, pedagogi, dan konten/materi dalam pembelajaran.
Tujuannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan sesuai dengan era digital.
1. Unsur Utama TPACK
- Technological Knowledge (TK): kemampuan menggunakan perangkat keras, lunak, internet, aplikasi.
- Content Knowledge (CK): penguasaan materi pelajaran.
- Pedagogical Knowledge (PK): metode, strategi, dan pengelolaan pembelajaran.
2. Interaksi Antar Unsur
- PCK: mengajarkan materi dengan metode tepat.
- TCK: penggunaan teknologi untuk mendukung konten.
- TPK: memilih teknologi sesuai metode pembelajaran.
- TPACK: integrasi penuh T+P+C menjadi pembelajaran modern.
3. Langkah Pembelajaran TPACK
- Identifikasi kompetensi: tentukan materi (CK), metode (PK), teknologi (TK).
- Pilih teknologi relevan: misalnya Google Classroom, Canva, Kahoot, Padlet.
- Pelaksanaan interaktif: blended learning, flipped classroom, PBL.
- Evaluasi & refleksi: kuis online, e-portfolio, peer review.
- Pengayaan & remediasi sesuai kebutuhan siswa.
4. Contoh Implementasi PAI
- Tema: Meneladani Akhlak Rasulullah (Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathanah).
- Teknologi: YouTube (kisah), Canva (infografis), Padlet (sharing), Kahoot (kuis), Google Classroom (diskusi).
- Proyek: siswa membuat video singkat tentang penerapan sifat Rasulullah.
- Penilaian: kuis, refleksi online, rubrik proyek, peer review.
5. Kontekstualisasi TPACK
TPACK menghasilkan pembelajaran yang inovatif, menarik, kontekstual, fleksibel, dan inklusif. Teknologi mendukung pemahaman siswa serta memberi kesempatan belajar sesuai gaya masing-masing.
6. Kesimpulan
TPACK adalah integrasi utuh teknologi, pedagogi, dan konten. Guru yang menguasai TPACK akan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas, fleksibel, interaktif, dan membekali siswa dengan keterampilan abad 21: critical thinking, creativity, collaboration, communication, serta literasi digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar