Ringkasan Modul Pedagogik – Topik 4
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning
Deep Learning dalam pendidikan adalah pembelajaran yang menekankan pada
pemahaman mendalam, kesadaran penuh, dan keterlibatan emosional.
Terdiri dari tiga pilar utama: Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.
1. Konsep Deep Learning
- Mindful Learning: belajar penuh kesadaran, reflektif, fleksibel, kritis.
- Meaningful Learning: pengetahuan baru dihubungkan dengan pengetahuan lama, relevan dengan kehidupan nyata.
- Joyful Learning: suasana belajar menyenangkan, penuh motivasi dan rasa ingin tahu.
2. Ciri & Tujuan
- Fokus pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan.
- Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata.
- Menumbuhkan berpikir kritis, kreatif, analitis, dan reflektif.
- Menciptakan pengalaman belajar bermakna, menyenangkan, dan relevan.
3. Sintaks Pembelajaran Deep Learning
- Persiapan: mindful learning (aktivasi fokus, refleksi, pertanyaan pemantik).
- Eksplorasi: meaningful learning (diskusi, studi kasus, mengaitkan pengetahuan lama-baru).
- Aplikasi: joyful learning (proyek, roleplay, gamifikasi).
- Refleksi & Evaluasi: jurnal, mind map, presentasi, diskusi penerapan nyata.
4. Contoh Implementasi di PAI
- Tema: Konsep Ihsan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mindful: refleksi ayat dan hadis tentang Ihsan.
- Meaningful: studi kasus, diskusi, video inspiratif.
- Joyful: proyek aksi nyata (Gerakan Ihsan), role-play, kuis interaktif.
- Refleksi: jurnal reflektif, sharing pengalaman, evaluasi proyek.
5. Kesimpulan
Deep Learning adalah kombinasi mindful, meaningful, joyful learning yang mendorong siswa belajar dengan penuh kesadaran, keterhubungan makna, dan suasana yang menyenangkan. Hasilnya, siswa tidak hanya cerdas kognitif tetapi juga memiliki karakter, motivasi intrinsik, serta kesiapan menghadapi tantangan kehidupan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar