Ringkasan Modul Pedagogik – Topik 6
Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi pembelajaran yang menyesuaikan
konten, proses, dan produk dengan kebutuhan siswa berdasarkan kesiapan, minat,
dan profil belajar mereka. Tujuannya adalah menciptakan kelas yang adil, inklusif,
dan memanusiakan setiap peserta didik.
1. Prinsip Dasar
- Adil ≠ Sama: setiap siswa diberi perlakuan sesuai kebutuhan.
- Fokus pada siswa, guru sebagai fasilitator.
- Responsif & fleksibel terhadap keragaman siswa.
- Berorientasi pada tujuan pembelajaran (kompetensi dasar).
2. Aspek Diferensiasi
- Kesiapan: tingkat pemahaman awal siswa.
- Minat: motivasi & hal yang disukai siswa.
- Profil Belajar: gaya & kebutuhan belajar unik tiap siswa.
3. Komponen Diferensiasi
- Konten: materi berjenjang (sederhana–kompleks), video, sumber variatif.
- Proses: diskusi, eksperimen, proyek, permainan edukatif.
- Produk: presentasi, poster, esai, video, proyek kreatif.
4. Strategi Penerapan
- Pre-assessment (tes awal kebutuhan siswa).
- Grouping fleksibel (homogen/heterogen).
- Learning contract (kesepakatan belajar).
- Choice board/menu (pilihan aktivitas belajar).
- Tugas bertingkat (tiered assignment).
- Scaffolding (dukungan tambahan).
- Pengayaan (tantangan lebih tinggi).
5. Contoh Implementasi PAI
- Tema: Ibadah Salat.
- Konten: siswa pemula → doa singkat & video; siswa menengah → diskusi makna; siswa mahir → analisis hikmah.
- Proses: role-play salat berjamaah, diskusi kelompok, proyek booklet doa.
- Produk: video praktik, poster tata cara, esai refleksi.
6. Kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi responsif & fleksibel yang menyesuaikan konten, proses, produk dengan kebutuhan belajar siswa. Dalam PAI, strategi ini menjadikan pembelajaran lebih inklusif, partisipatif, bermakna, dan kontekstual sehingga terbentuk siswa yang beriman, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar