Topik 4 — Menyusun Modul Ajar: Pendekatan Deep Learning

Mindful • Meaningful • Joyful — Panduan ringkas untuk guru

Pendahuluan

Modul ini menguraikan bagaimana menyusun modul ajar yang bukan sekadar mentransfer materi, melainkan membantu siswa memahami secara mendalam melalui tiga pilar: mindful, meaningful, dan joyful learning. Cocok diterapkan dalam Kurikulum Merdeka dan pembelajaran kontekstual seperti pengelolaan dana kas kecil.

Apa itu Modul Ajar dengan Pendekatan Deep Learning?

  • Mindful learning — memahami karakter & kesiapan tiap siswa; menumbuhkan kesadaran diri.
  • Meaningful learning — mengaitkan materi dengan situasi nyata agar relevan dan aplikatif.
  • Joyful learning — membuat proses belajar menyenangkan sehingga motivasi intrinsik berkembang.

Struktur Modul Ajar (komponen utama)

  1. Informasi Umum: penyusun, kelas/tingkat, topik, alokasi waktu, profil pelajar Pancasila, model pembelajaran.
  2. Komponen Inti:
    • Tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, sosial).
    • Pertanyaan pemantik (untuk mindful & meaningful learning).
    • Persiapan pembelajaran (asesmen diagnostik, materi, bahan tayang).
  3. Kegiatan Pembelajaran: sintaks pembelajaran (pendahuluan — inti — penutup) sesuai metode (mis. PBL).
  4. Asesmen: formatif & sumatif, fokus proses dan refleksi.
  5. Lampiran: bahan bacaan, video, instrumen penilaian, rubrik, bahan pendukung.

Contoh Tujuan Pembelajaran (kontekstual)

Contoh: Siswa mampu menjelaskan ruang lingkup pengelolaan dana kas kecil dan mengaplikasikannya pada contoh usaha kecil—secara individu maupun kelompok—dengan solusi yang praktis dan berkelanjutan.

Pertanyaan Pemantik (contoh)

  • Mindful: Apakah Anda pernah mengelola uang kas kecil? Bagaimana pengalamannya?
  • Mindful: Mengapa pengelolaan kas kecil penting untuk usaha/organisasi?
  • Meaningful: Apa akibat jika kas kecil dikelola buruk?
  • Meaningful: Bagaimana pengelolaan keuangan baik dapat meningkatkan efisiensi usaha?

Kegiatan Pembelajaran (menggunakan Problem Based Learning)

Struktur kegiatan disusun mengikuti fase PBL: orientasi masalah → mengorganisasi peserta didik → membimbing penyelidikan → mengembangkan & menyajikan hasil → analisis & evaluasi.

Pendahuluan

  • Salam, doa, cek kehadiran, pernyataan perasaan singkat.
  • Pertanyaan reflektif untuk membangun kesadaran (mindful).
  • Penyampaian tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (fase PBL)

  1. Orientasi masalah: Sajikan studi kasus nyata (video/artikel) tentang pengelolaan kas kecil.
  2. Diskusi kelompok: Siswa memecahkan kasus; guru memfasilitasi.
  3. Mengorganisasi peserta didik: Pembagian tugas kolaboratif; pilih media presentasi (PowerPoint, poster, video).
  4. Membimbing penyelidikan: Guru memberikan umpan balik personal (mindful guidance).
  5. Menyajikan hasil: Presentasi kreatif (joyful learning) dan sesi tanya jawab.
  6. Analisis & evaluasi: Kelas menganalisis solusi yang diusulkan; guru memberi penilaian dan saran perbaikan.

Penutup

  • Refleksi bersama: apa yang dipelajari dan bagaimana aplikasi di dunia nyata (meaningful).
  • Kesimpulan guru dan info tindak lanjut.

Asesmen & Refleksi

Asesmen pada pendekatan Deep Learning menekankan proses—observasi selama diskusi, kualitas kolaborasi, kreativitas presentasi, dan refleksi siswa—lebih dari sekadar jawaban akhir. Umpan balik bersifat langsung, konstruktif, dan menstimulasi perbaikan berkelanjutan.

Format penilaian (contoh singkat):
- Observasi diskusi: 30%
- Presentasi kelompok: 30%
- Produk tertulis/portofolio: 20%
- Refleksi individu: 20%
Rubrik harus menyertakan kriteria: pemahaman konsep, relevansi solusi, kolaborasi, kreativitas, dan refleksi pribadi.
        

Lampiran & Bahan

  • Daftar bahan: video pembelajaran, artikel singkat, lembar kerja siswa, rubrik penilaian.
  • Contoh studi kasus: pemilik warung yang kehilangan kontrol kas kecil → tugas: susun prosedur pengelolaan dan anggaran kas kecil.
  • Saran media: Wordwall untuk kuis singkat, PowerPoint/poster/video untuk presentasi.

Catatan: lampiran lengkap (instrumen, lembar observasi, slide) dapat disisipkan di akhir modul atau sebagai file terpisah untuk diunduh.

Download

Versi Word dari ringkasan ini sudah saya siapkan (jika Anda butuh file .docx untuk diedit di Microsoft Word/Google Docs).

Download .docx

Penutup

Dengan menyusun modul ajar berbasis Deep Learning, guru tidak hanya mengajarkan materi tetapi juga membimbing siswa menjadi pembelajar kritis, bertanggung jawab, dan kreatif. Silakan sesuaikan contoh dan rubrik dengan konteks sekolah Anda.